Malam itu malam yang naas buat temen kecil kita di kontrakan. sebut saja (I) Nama disamarkan. gue, Deni sama si I memainkan permainan yang menurut gue konyol seabis-abisnya. Sulap ndesit yg meniru gaya mbah Tarno si pesulap yg ada di tipi itu. Gue ma Deni mengibuli si I karna dy itu masih ingusan umurnya baru aja menginjak taman kanak-kanak.haha..Si I pun kalah dalam tebak-tebakan sulap itu, sebagai hukumannya dia harus minum aer putih 1 gelas tiap salah jawab. Walhasil persediaan minum kami 2 minggu dalam 1 galon itupun musnah ditelan oleh bocah naas wadooohhh...
Gue : Mampus tu anak den??
Deni : Biarin ja, itung2 sodakoh plen.
Gue : sodakoh apo mau bikin sapi geonggongan loe??
Deni : (Cengengesan senyum iblis.)
Si I : Kapok bang kapokkk kapookkk..
Akhirnya kami menghentikan aktifitas terselubung itu. Dan ternyata setelah itu kami mendapatkan nasi beserta lauknya dari tetangga sebelah yang katanya syukuran mau melamar kekasihnya.cie cie cie..ihir..
tau ga Men, ternyata budaya disini itu sangat rumit lah ..Mau ngelamar ja harus bawa jenang jenangan, dupo,menyan,bunga 7 rupa (fiktif) dan uborampe yang begitu seabreknya itu.Tau lah yang penting kami dapet nasi kuning.Hohoho.. Akhirnya ide gila si Deni pun tercetus, ide ini ide yang kuran kerjaan sebetulnya. Bagaimana tidak nasi kuning yang notabene itu dah bisa langsung makan tinggal lheb. Eh ini msh mau digoreng segala, dan anehnya entah dihipnotis apa gimana gue malah yang goreng dulu tu nasi kuning. Dengan tempo yang sesingkat-singkatnya nasi kuning nasi goreng punya gue dah mateng. Waktunya untuk melahap, sementara itu si Deni sedang mempersiapkan segala sesuatu guna menggoreng nasi kuning itu.
Deni : Mateng lek??
Gue : uwizt a, lapho toe kesuen?(sambil mangap-mangap karna nasi masih panas sudah gue telen)
Deni : (masih mengupil sambil menyiapkan bahan)
Gue : (tereak-tereak karna mau minum tak ada stock habis dimbat sama anak naas tadi)
Deni : (semua yang ada di dapur dimasukin di wajan)
Gue : Busseddd sampah segala loe masak den??
Deni : (ngangguk2 senyum iblis)
Pagi harinya saat kami bangun untuk melakukan joging, tapi apalah daya kami tidak jadi joging karena kami harus berebut WC untuk melawan penyakit terkutuk sakit perut mules gara-gara nasi kuning nasi goreng kampret.
Bagi pemula jangan coba-coba membuat menu nasi kuning nasi goreng. Pasti akan mengalami gejala2 yang aneh. seperti tidur ngorok, buang air kecil, buang air besar.hehe..
Jumat, 17 Mei 2013
Selasa, 14 Mei 2013
Kisah Sedih Di Hari Senin..
Senin, 13 Mei 2013
Innalillahi Wainaillaihi rojiun..
Innalillahi Wainaillaihi rojiun..
Sampun kapundut wangsul sowan wonten dalemipun Gusti Allah SWT injih puniko :
Asmo : Alfes Bin Atang
Yuswo : +- 1 bln
Jam Mati : +- 10.00 WIB
Disarekaken : 12.00 WIB
Sayup sayup terdengar bisikan dari toa masjid Baitul Mutakin bahwasanya burung peliaraan gue ma deni telah meninggalkan dunia fana ini. Sedih banget men rasanya. Karena burung itu adalah burung yang baru aja kami beli empat hari yg lalu di pasar burung Rogowangsan. Waktu itu kami berangkat penuh nafsu untuk membeli burung cendet yang sepertinya baru buming di dunia perburungan. dengan hasrat yang kuat dan nawaitu kamipun sampai di pasar. Sesampainnya di sana kami langsung disambut dengan bunyi bunyian aneh seperti tangisan kuntilanak. Dan ternyata itu adalah suara burung kacer. Saat itu si Deni langsung tergila-gila pada burung itu sampai tidurpun mengigau menyebutkan nama burung itu, disela-sela ia menggergaji/ ngorok dia mengigau depi depi gitu. Masudnya apaan ni kacer jadi depi??whatever lah yg jelas deni itu cinta depi dan suka kacer. Lupakan deni, kembali ke tangtop (dengan gaya tukul). Yupz akhirnya kami berputar putar di pasar burung itu. Dan kami pun syok berat karena kami mendapati orang sedang mengasah pedang di depannya terdapat benda-benda tajam seperti keris, pacul, cater, silet dll. gue pikir di pasar burung kok ada yg jual pedang apa malah sedang melakukan atraksi debus kali ya??hehe..Setelah itu kami sampai pada tempat yang sepertinya sudah gue incar dari tadi. Kami menemukan Burung itu burung yang kami cari bertahun lamanya. Dengan kebinalan kami pun menawar si burung itu setelah mendapatkan kandang tentunya. Kandang yang keren abis seperti rumah David Beckam di LA. Buset keren abis coyyy..kami menawar dengan harga yang mahal tu burung 35rb. Menurut kami uang segitu adalah berharga. Maklum anak kos.hehe..
terjadilah perundingan yang sangat alot antara Gue, Deni & Penjual Burung :
Gue : Tanya harga den (berbisik)
Deni : Berapa bang ni burung??
Penjual Burung : Ini 50 rb, ini 40 rb
Gue : 30 gt den (berbisik)
Deni : 30 rb bang, ini makannya apa??
PB : Jangkrik ndro, Kumu makannya apa?(tempe)saya juru masaknya(ok),adanasi goreng, ada ayam goreng semua yang digoreng(oseng-oseng oseng)
Deni : Gila loe ndro..
Akhirnya kami putuskan untuk membeli yg 40rb dengan dikorting 5rb rupiah jadi harga yang kami terima 35rb.. Kami puas saat setelah memenagi harga burung itu. Burung pun kami titipkan dulu pada penjual burung karena kami janjian mau ketemu sama rekan kami di pasar itu. Setelah kami tunggu sekitar 30 mnt dy pun muncul dengan senyum nya yg binal dia menghampiri kami.
Teman Yang Kami Tunggu (TYKT) : Lapho do plolak-plolok??
Deni : Ra ndandeh ndolor opo leh??
Gue : Bicara dalam hati "Pasar burung jd pada ngomong pakai bahasa burung"
TYKT : mana burungnya?
Deni : la itu yang kamu gembol.
TYKT : kakekanem kui.
Gue : Jangan pada ribut, kasian burung-burung nanti pada terbang semua dengerin kalian beradu mulut.
Selanjutnya gue ma Deni pergi menghampiri burung yang kami beli tadi, sebelum sampai kami berhenti pada penjual pakan ternak yang ada disamping penjual burung yang kami beli.
Gue : Pak beli ulat itu..(sambil bawa burung yang kami beli)
Penjual Pakan Burung ( PPB) : itu buat pakan apa dek??
Gue : Ya burung ini lah pak, masak buat pakan temen gue (sambil menunjuk ke Deni)
Deni : (muka melas seperti belum makan 2 minggu)
PPB : itu ga doyan ulat dek, itu pakannya pisang.
Gue : loh bukannya cendet ga doyan pisang pak??(muka bengong)
PPB : Geblek itu yang kamu pegang burung Trucuk.
Gue & Deni : Hanya diam seperti tersambar petir yg berkekuatan 5000 volt
Gue : Gila Loe Ndro..
Ternyata burung yang kami beli bukanlah burung Cendet melainkan burung Trucuk. Maklum aja gue bukanlah ahli burung, tapi ahli madya.haha..Sial bener bahkan sama anak ingusan ja kalah dalam pengetahuan burung. Lalu kami bernafsu untuk menukar burung itu. Tapi ternyata yang jual musnah alias tidak ada. Betapa mirisnya hati kami. Kami pun bergegas menemui TYKT. Dia mengajak ngopi di warung sembari menunggu penjual burung dateng..Setelah sekian lama gue menunggu untuk menunggu kehadiranmu, datanglah kedatanganmu kutunggu, tlah lama telah lamaku menunggu (ret-menunggu Ridho Roma).
Akhirnya penjual burung datang dan ternyata dia bukan yang tadi. Dia adalah kakaknya. Kami mengajukan banding atas ketidak benaran adiknya dalam melayani kami. Dia pun setuju menukar Trucuk dengan Cendet.
kami pun pulang dengan riang gembira.hohoho...
empat hari setelah burung itu kami beli, entah karena frustasi atao busung lapar si Alfes alias cendet jadi jadian pun tewas dengan seksama. Kejadian itu baru diketahui sekitar pukul 11.30 WIB (waktu indonesia burung)...
Selamat jalan sobat Alfes yang kami sayangi. Semoga amalmu diterima disisi Nya. Amiiieennn....
Innalillahi Wainaillaihi rojiun..
Innalillahi Wainaillaihi rojiun..
Sampun kapundut wangsul sowan wonten dalemipun Gusti Allah SWT injih puniko :
Asmo : Alfes Bin Atang
Yuswo : +- 1 bln
Jam Mati : +- 10.00 WIB
Disarekaken : 12.00 WIB
Sayup sayup terdengar bisikan dari toa masjid Baitul Mutakin bahwasanya burung peliaraan gue ma deni telah meninggalkan dunia fana ini. Sedih banget men rasanya. Karena burung itu adalah burung yang baru aja kami beli empat hari yg lalu di pasar burung Rogowangsan. Waktu itu kami berangkat penuh nafsu untuk membeli burung cendet yang sepertinya baru buming di dunia perburungan. dengan hasrat yang kuat dan nawaitu kamipun sampai di pasar. Sesampainnya di sana kami langsung disambut dengan bunyi bunyian aneh seperti tangisan kuntilanak. Dan ternyata itu adalah suara burung kacer. Saat itu si Deni langsung tergila-gila pada burung itu sampai tidurpun mengigau menyebutkan nama burung itu, disela-sela ia menggergaji/ ngorok dia mengigau depi depi gitu. Masudnya apaan ni kacer jadi depi??whatever lah yg jelas deni itu cinta depi dan suka kacer. Lupakan deni, kembali ke tangtop (dengan gaya tukul). Yupz akhirnya kami berputar putar di pasar burung itu. Dan kami pun syok berat karena kami mendapati orang sedang mengasah pedang di depannya terdapat benda-benda tajam seperti keris, pacul, cater, silet dll. gue pikir di pasar burung kok ada yg jual pedang apa malah sedang melakukan atraksi debus kali ya??hehe..Setelah itu kami sampai pada tempat yang sepertinya sudah gue incar dari tadi. Kami menemukan Burung itu burung yang kami cari bertahun lamanya. Dengan kebinalan kami pun menawar si burung itu setelah mendapatkan kandang tentunya. Kandang yang keren abis seperti rumah David Beckam di LA. Buset keren abis coyyy..kami menawar dengan harga yang mahal tu burung 35rb. Menurut kami uang segitu adalah berharga. Maklum anak kos.hehe..
terjadilah perundingan yang sangat alot antara Gue, Deni & Penjual Burung :
Gue : Tanya harga den (berbisik)
Deni : Berapa bang ni burung??
Penjual Burung : Ini 50 rb, ini 40 rb
Gue : 30 gt den (berbisik)
Deni : 30 rb bang, ini makannya apa??
PB : Jangkrik ndro, Kumu makannya apa?(tempe)saya juru masaknya(ok),adanasi goreng, ada ayam goreng semua yang digoreng(oseng-oseng oseng)
Deni : Gila loe ndro..
Akhirnya kami putuskan untuk membeli yg 40rb dengan dikorting 5rb rupiah jadi harga yang kami terima 35rb.. Kami puas saat setelah memenagi harga burung itu. Burung pun kami titipkan dulu pada penjual burung karena kami janjian mau ketemu sama rekan kami di pasar itu. Setelah kami tunggu sekitar 30 mnt dy pun muncul dengan senyum nya yg binal dia menghampiri kami.
Teman Yang Kami Tunggu (TYKT) : Lapho do plolak-plolok??
Deni : Ra ndandeh ndolor opo leh??
Gue : Bicara dalam hati "Pasar burung jd pada ngomong pakai bahasa burung"
TYKT : mana burungnya?
Deni : la itu yang kamu gembol.
TYKT : kakekanem kui.
Gue : Jangan pada ribut, kasian burung-burung nanti pada terbang semua dengerin kalian beradu mulut.
Selanjutnya gue ma Deni pergi menghampiri burung yang kami beli tadi, sebelum sampai kami berhenti pada penjual pakan ternak yang ada disamping penjual burung yang kami beli.
Gue : Pak beli ulat itu..(sambil bawa burung yang kami beli)
Penjual Pakan Burung ( PPB) : itu buat pakan apa dek??
Gue : Ya burung ini lah pak, masak buat pakan temen gue (sambil menunjuk ke Deni)
Deni : (muka melas seperti belum makan 2 minggu)
PPB : itu ga doyan ulat dek, itu pakannya pisang.
Gue : loh bukannya cendet ga doyan pisang pak??(muka bengong)
PPB : Geblek itu yang kamu pegang burung Trucuk.
Gue & Deni : Hanya diam seperti tersambar petir yg berkekuatan 5000 volt
Gue : Gila Loe Ndro..
Ternyata burung yang kami beli bukanlah burung Cendet melainkan burung Trucuk. Maklum aja gue bukanlah ahli burung, tapi ahli madya.haha..Sial bener bahkan sama anak ingusan ja kalah dalam pengetahuan burung. Lalu kami bernafsu untuk menukar burung itu. Tapi ternyata yang jual musnah alias tidak ada. Betapa mirisnya hati kami. Kami pun bergegas menemui TYKT. Dia mengajak ngopi di warung sembari menunggu penjual burung dateng..Setelah sekian lama gue menunggu untuk menunggu kehadiranmu, datanglah kedatanganmu kutunggu, tlah lama telah lamaku menunggu (ret-menunggu Ridho Roma).
Akhirnya penjual burung datang dan ternyata dia bukan yang tadi. Dia adalah kakaknya. Kami mengajukan banding atas ketidak benaran adiknya dalam melayani kami. Dia pun setuju menukar Trucuk dengan Cendet.
kami pun pulang dengan riang gembira.hohoho...
empat hari setelah burung itu kami beli, entah karena frustasi atao busung lapar si Alfes alias cendet jadi jadian pun tewas dengan seksama. Kejadian itu baru diketahui sekitar pukul 11.30 WIB (waktu indonesia burung)...
Selamat jalan sobat Alfes yang kami sayangi. Semoga amalmu diterima disisi Nya. Amiiieennn....
Rabu, 08 Mei 2013
Balada HUT SHS..
oplosan oplosan oplosan . . .
opo ra eman duitmu, koe tuku banyu SETAN!!!
Bused...!!!
Penggalan lagu yg membumingkan kantor kami yg menggelegar bak bom atom meluluhlantahkan hirosima nagasaki. Siapa pencetus ide gila bom atom ini??
(percakapan guru dan murid)
Teguh : Leonel Messi Pak
Sumarno (kita samarkan PM) : Salah !!
Deni : Deviana Kamituo Pak.
PM : Slenco..
Yudi : Albert Einsten Pak Brow..
PM : False..!!apa tdk ada yang gemar dangdut ya??"sambil mata berkedip-kedip pinggul bergoyang power treser (alat perontok padi)"
gue : ga nyambung kali pak..
Sesaat terjadi tragedi dalam kantor yang sepertinya akan membuat gejala 1/2 ons pada setiap pendengar yang berbudiman.
Dangdut is the music of my office..setidaknya istilah projeck pop ada betulnya. kebisingan setiap hari dengan suara-suara dangdut koplo, tangisan kuntilanak, geraji mesin (dibaca deni ngorok), dll membuat suasana kantor ini semakin runyam ditambah ada pedagang asongan (dibaca teguh ) yang selalu menjajakan jualanya..Tahu tahu tahu.!!dengan toa dia menyebarkan amplitudo perusak jaringan telinga bak Gyan (musuh Doraemon) sedang bernyanyi. Ya semua itu karena terkontaminasi Grup Band papan atas yang sedang hits saat ini OM SONATA. Tarikkkk mang...
HUT kantor kami sangatlah meriah. Diadakannya berbagai lomba memberikan nuansa kantor ini seperti pasar malam. Jenis lombannya itu ada Bola Voley, terus Voley Ball, sama Voley aja. Di dalam turnamen itu, ada 4 Klub besar yang berjuang memperebutkan hadiah yang sangant luar biasa, bombastis,muktahir, sepektakuler yaitu mie instan 1 pack.hahaha..
ada klub Ciherang, IR 64, Mekongga, Sidenuk. Ya memang kantor kami berbau "lendut" jadi klub voley pun dinamai varietas padi. Karena berbasis Agroindustri yang mendunia katannya.
Pertandinganpun berlangsung sengit. Sampai terjadi baku hantam antar suporter tak terkendali. Gabah, Jagung, Kedelai terlempar kemana-mana. tapi itu hanya perang lewat kata. Karena dalam hal ini tidak boleh berkata yang berbau hewan, akhirnya hanya tumbuhan yang dipakai.
Si W (nama disamarkan) : wo dasar gabah sampean..
Si T (nama disamarkan) : age a tukaran (dibaca lempar jumroh)
Si C (nama disamarkan) : wo ra ndandeh, pen menang tim ku.
Si W : tim mu ra ndolor jagung og..
Si PM : wo kedelai ik, ya kayak kui
Si TW (nama disamarkan) : Nyangndi??
gue & deni : kos pak..
Si TW : ayo . . .
gue & deni : "senyum senyum ga jelas kayak habis dikasih permen"
maksudnya apa ini???gue aja bingung.hehe..
dan singkat cerita, pemenang lomba tersebut adalah klub mekongga,.
Selamat dah menag brow..
Selamat ulang tahun buat SHS. Jaya terus..Semoga diberikan yg terbaek...menjadi lebih bagus kedepannya...
Amiennnn...
opo ra eman duitmu, koe tuku banyu SETAN!!!
Bused...!!!
Penggalan lagu yg membumingkan kantor kami yg menggelegar bak bom atom meluluhlantahkan hirosima nagasaki. Siapa pencetus ide gila bom atom ini??
(percakapan guru dan murid)
Teguh : Leonel Messi Pak
Sumarno (kita samarkan PM) : Salah !!
Deni : Deviana Kamituo Pak.
PM : Slenco..
Yudi : Albert Einsten Pak Brow..
PM : False..!!apa tdk ada yang gemar dangdut ya??"sambil mata berkedip-kedip pinggul bergoyang power treser (alat perontok padi)"
gue : ga nyambung kali pak..
Sesaat terjadi tragedi dalam kantor yang sepertinya akan membuat gejala 1/2 ons pada setiap pendengar yang berbudiman.
Dangdut is the music of my office..setidaknya istilah projeck pop ada betulnya. kebisingan setiap hari dengan suara-suara dangdut koplo, tangisan kuntilanak, geraji mesin (dibaca deni ngorok), dll membuat suasana kantor ini semakin runyam ditambah ada pedagang asongan (dibaca teguh ) yang selalu menjajakan jualanya..Tahu tahu tahu.!!dengan toa dia menyebarkan amplitudo perusak jaringan telinga bak Gyan (musuh Doraemon) sedang bernyanyi. Ya semua itu karena terkontaminasi Grup Band papan atas yang sedang hits saat ini OM SONATA. Tarikkkk mang...
HUT kantor kami sangatlah meriah. Diadakannya berbagai lomba memberikan nuansa kantor ini seperti pasar malam. Jenis lombannya itu ada Bola Voley, terus Voley Ball, sama Voley aja. Di dalam turnamen itu, ada 4 Klub besar yang berjuang memperebutkan hadiah yang sangant luar biasa, bombastis,muktahir, sepektakuler yaitu mie instan 1 pack.hahaha..
ada klub Ciherang, IR 64, Mekongga, Sidenuk. Ya memang kantor kami berbau "lendut" jadi klub voley pun dinamai varietas padi. Karena berbasis Agroindustri yang mendunia katannya.
Pertandinganpun berlangsung sengit. Sampai terjadi baku hantam antar suporter tak terkendali. Gabah, Jagung, Kedelai terlempar kemana-mana. tapi itu hanya perang lewat kata. Karena dalam hal ini tidak boleh berkata yang berbau hewan, akhirnya hanya tumbuhan yang dipakai.
Si W (nama disamarkan) : wo dasar gabah sampean..
Si T (nama disamarkan) : age a tukaran (dibaca lempar jumroh)
Si C (nama disamarkan) : wo ra ndandeh, pen menang tim ku.
Si W : tim mu ra ndolor jagung og..
Si PM : wo kedelai ik, ya kayak kui
Si TW (nama disamarkan) : Nyangndi??
gue & deni : kos pak..
Si TW : ayo . . .
gue & deni : "senyum senyum ga jelas kayak habis dikasih permen"
maksudnya apa ini???gue aja bingung.hehe..
dan singkat cerita, pemenang lomba tersebut adalah klub mekongga,.
Selamat dah menag brow..
Selamat ulang tahun buat SHS. Jaya terus..Semoga diberikan yg terbaek...menjadi lebih bagus kedepannya...
Amiennnn...
Senin, 11 Juni 2012
sepenggal jalan di cepu
cepu ya cepu
menelusur kalbu pada semimu
tertanam langsung tanpa penanda
yang rumput menaungi genjer berjejerr....
dan ketika ku melihat seriti menari
yang tak terpatahkan sayapnya
terbanglah kau lepas mahkota pilu..
tolonglah bantu hamba menempa raga
tuk hasilkan sebutir rasa..
menelusur kalbu pada semimu
tertanam langsung tanpa penanda
yang rumput menaungi genjer berjejerr....
dan ketika ku melihat seriti menari
yang tak terpatahkan sayapnya
terbanglah kau lepas mahkota pilu..
tolonglah bantu hamba menempa raga
tuk hasilkan sebutir rasa..
cepu
hari itu yg kutunggu kutunggu,,kunanti-nanti..besok pagi ku berangkat tinggalkan pati..bila kerja ku telah selesai kembali lagii..hohohoho...
cepu...
cepu...
Jumat, 22 Juli 2011
kejora cemburu..
kulihat dirimu dan ku mengerti kau lah gadis datang dari mimpi, sejenak menyapaku dan memberi arti serupa Dewi Sri membelai anak2 awan yg berarak laksana Drupadi bernyanyi dengan daun yang berserak begitu anggun dirimu betapa lembut tutur katamu tak pelak malam enggan melaju..lihatlah kejorapun cemburu melihatmu..
ketika malaikat
ketika malaikat bersenandung, aku terduduk menyulami rindu,ku dengar desir angin menyanyikan risalah duka,dan hujan menjadi tabir penutup hati, meresahkan galau di hari2 sepi, membuat ku melangkah sejauh lelah, bersiap membawa ku melayang,tapi bagaimana aku kan terbang??ketika sayap cinta tlah kau patahkan..
Langganan:
Postingan (Atom)